Sabtu, 07 April 2012

Orang-orang Terkaya Dunia Siap Borong Properti US$ 74,1 Miliar


Jakarta - Tahun ini perkiraan permintaan properti super mewah yang dibeli oleh orang-orang terkaya bakal melonjak. Faktor krisis AS dan Eropa tak memberikan pengaruh terhadap minat orang-orang terkaya menanamkan uangnya di properti mewah.

"Knight Frank dan Citi Private Banking memperkirakan jumlah permintaan dari orang-orang superkaya dunia atas properti komersial akan terus tumbuh dengan perkiraan jumlah transaksi dunia akan mencapai US$ 74,1 miliar pada 2012 atau naik 5%," jelas keterangan tertulis Knight Frank seperti dikutip Selasa (3/4/2012)

Laporan Knight Frank menyebutkan meskipun terjadi resesi di seluruh Eropa, namun beberapa lokasi penting properti mewah di Eropa masih menunjukan permintaan yang tinggi.

Hal ini karena banyak faktor yang mempengaruhi para orang kaya dunia tersebut tetap membeli properti mewah. Gaya hidup dan motif  investasi masih menjadi alasan utama mereka, rata-rata rumah-rumah itu merupakan rumah kedua. Misalnya dari survei, dari 16% dari orang kaya yang disurvei memiliki rumah kedia. Sebanyak 40% punya rumah kedua dengan lokasi pinggir pantai di antaranya di Inggris dan AS.

"Investasi properti mewah menjadi porsi utama dari aset portofolio investasi pada tahun 2011 menunjukan kenaikan alokasi global terhadap investasi untuk real estate sebesar 19%," jelas Knight. (www.detik.com)

BRT Layani Juga Rute Rajabasa-Citra Garden

BRT Layani Rute Rajabasa-Citra Garden
Tambahan fasilitas semakin dirasakan para penghuni karena saat ini telah dibuka jalur Bus Rapid Transit (BRT) Citra Garden-Rajabasa dan Citra Garden-Panjang.
                                                         Rajabasa - Citra Garden


Kamis, 05 April 2012

BURUAN TINGGAL 1 UNIT LAGI.... SEVILLA 52/105 M2

Hot Sale tinggal 1 Unit lagi ....
Sevilla 52/105   , uang muka hanya 17 jt - an. Anda sudah memiliki hunian mewah di Citra Garden Lampung.
KETERANGAN : SOLD OUT

Apa Lebih Hemat: Pancuran atau Bak Mandi?

Beberapa tips menyebutkan, mandi menggunakan pancuran lebih irit air daripada mandi dengan bak dan gayung. Mitos atau fakta? Jawaban terbaik adalah "tergantung," yakni tergantung waktu yang Anda butuhkan untuk mandi dengan pancuran. Saat mandi dengan bak, irit atau tidaknya tergantung jumlah air dalam bak. Berdasarkan studi yang dilakukan Aquacraft, rata-rata pancuran mengucurkan air 7,6 liter per menit. Aquacraft mendapati bahwa waktu rata-rata yang dibutuhkan orang untuk mandi adalah 8,88 menit. Artinya, jumlah air yang digunakan untuk sekali mandi sekitar 67,5 liter. Untuk mandi dengan bak, studi yang sama menunjukkan bahwa ukuran dan jumlah air dalam bak memengaruhi penggunaan air. Ketika bak hanya terisi separuh, orang menghabiskan sekitar 75 liter air. Ketika bak terisi penuh, orang bisa menghabiskan 150-200 liter. Sementara itu, berdasarkan studi terpisah, Consumer Energy Center melaporkan bahwa sekali mandi dengan bak, orang menggunakan 100-200 liter air. Sementara ketika mandi dengan pancuran selama 8 menit, orang menggunakan 150 liter air. Dengan pancuran yang memiliki pengaturan penggunaan, hanya 75 liter air yang digunakan. Itulah hasil studi. Sebagian besar orang di Indonesia masih menggunakan bak mandi, meskipun tren penggunaan pancuran mulai meningkat. Apa pun "gaya" mandi yang Anda gunakan, berikut ini adalah beberapa tips. Gunakan gayung berukuran kecil saat mandi dengan bak. Kurangi waktu yang Anda pakai untuk mandi. Kalau pakai pancuran, gunakan kepala pancuran yang memiliki pembatas air. Ingat ini: hemat air berarti hemat uang.
 Bagikan tips ini ke orang lain.

Tip Memilih Jangka Waktu Cicilan KPR

Kredit Pemilikan RumahRumahCom — Saat akan mengambil pembiayaan KPR (kredit pemilikan rumah), konsumen dihadapkan pada pilihan: berapa lama jangka waktu cicilan KPR yang akan diambil? Sekilas hal ini terkesan sepele, namun bila tidak ditimbang masak-masak, akan menjadi masalah di kemudian hari, seperti menunggak cicilan. Sebenarnya, jangka waktu mengangsur KPR yang paling realistis dan paling baik adalah sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing. Jika kemampuan keuangan Anda tidak cukup untuk mengambil cicilan KPR dengan tempo 5 tahun, maka pilihlah yang berjangka waktu lebih lama, misalnya 10 tahun atau 15 tahun. Jika Anda mengambil KPR dari bank konvensional, selalu ada risiko yang menyertai Anda. Pasalnya, suku bunga pinjaman dapat berubah setiap waktu, bergantung kondisi ekonomi nasional. Sebagai contoh, pada 2006 lalu suku bunga KPR melonjak dari 12% menjadi 17%, kemudian menurun sampai 13%-15%. kondisi paling buruk dalam sejarah Indonesia adalah pada 1998 lalu, dimana tingkat bunga KPR melesat sampai lebih dari 30%. Hal yang tak terduga seperti ini dapat merugikan nasabah. Maka pikirkan dengan bijaksana, apakah Anda sanggup menghadapi situasi ini di masa mendatang atau tidak. Terutama bila Anda berniat mengambil tenor KPR sampai 15 tahun. Jika ekonomi nasional stabil, dimana gejolak bunga tidak sedahsyat tahun 1998, beberapa perumahan yang bekerja sama dengan perbankan, bahkan berani menyediakan fasilitas KPR dengan bunga fix 10% pada tahun pertama—bahkan ada yang berani memberikan suku bunga fix 9%—baru pada tahun kedua dan seterusnya, suku bunga mengikuti tren suku bunga pasar (floating).